Memahami Penentuan Tanggal Terbit Invoice dan Jatuh Tempo untuk Pascabayar, Prabayar, dan Prorata
penentuan tanggal terbit invoice jatuh tempo tagihan

Memahami penentuan tanggal terbit invoice dan jatuh tempo pada pascabayar, prabayar, dan prorata, penjelasan yang lebih mendetail mengenai masing-masing jenis tagihan tersebut, serta cara penerapan aturan tanggal yang fleksibel. Anda dapat membuat aturan yang berlaku umum (default) namun bisa disesuaikan jika dibutuhkan.
1. Pascabayar (Postpaid)
Pada sistem pascabayar, pelanggan biasanya membayar setelah periode penggunaan layanan berakhir. Artinya, tagihan akan dihitung berdasarkan periode waktu tertentu (misalnya, bulanan) dan harus dibayar setelah periode tersebut selesai.
Penentuan Tanggal:
-
Tanggal Terbit Invoice: Umumnya, invoice untuk pelanggan pascabayar diterbitkan pada akhir periode penggunaan. Misalnya, jika periode penggunaan adalah 1 bulan, maka invoice bisa diterbitkan pada tanggal terakhir bulan atau tanggal tertentu setelah akhir periode penggunaan.
Contoh: Jika periode penggunaan adalah dari tanggal 1 hingga 31 Januari, invoice bisa diterbitkan pada tanggal 1 Februari atau tanggal 2 Februari.
-
Jatuh Tempo: Jatuh tempo bisa ditetapkan berdasarkan beberapa hari setelah tanggal terbit invoice, misalnya 7 hari atau 14 hari setelah tanggal terbit invoice.
Contoh: Jika invoice diterbitkan pada 1 Februari, maka jatuh tempo bisa pada 7 Februari atau 14 Februari.
Default dan Penyesuaian:
- Aturan default adalah menggunakan tanggal akhir periode (misalnya, 31 Januari) untuk menetapkan tanggal terbit invoice dan jatuh tempo beberapa hari setelahnya.
- Jika pelanggan meminta perubahan, misalnya ingin menerima invoice lebih cepat, maka tanggal terbit invoice dan jatuh tempo dapat disesuaikan sesuai permintaan.
2. Prabayar (Prepaid)
Pada sistem prabayar, pelanggan membayar di muka untuk periode layanan yang akan datang. Artinya, pelanggan membayar sebelum periode penggunaan dimulai, dan layanan diberikan sesuai dengan periode yang dibayar.
Penentuan Tanggal:
-
Tanggal Terbit Invoice: Invoice untuk pelanggan prabayar biasanya diterbitkan sebelum periode layanan dimulai, yaitu pada saat pelanggan melakukan pembayaran. Misalnya, jika pelanggan membayar untuk periode layanan bulan Februari, invoice bisa diterbitkan pada awal Februari.
Contoh: Jika pelanggan membayar pada 1 Februari untuk periode layanan bulan Februari, maka invoice diterbitkan pada tanggal yang sama, yaitu 1 Februari.
-
Jatuh Tempo: Pada sistem prabayar, jatuh tempo bisa lebih fleksibel dan tergantung pada kebijakan perusahaan. Beberapa sistem prabayar menetapkan jatuh tempo sebelum periode layanan dimulai, sementara yang lain menetapkan jatuh tempo sesuai dengan pembayaran yang dilakukan.
Contoh: Jika pelanggan membayar untuk periode layanan bulan Februari pada 1 Februari, jatuh tempo mungkin ditetapkan pada tanggal 5 Februari atau tanggal 15 Februari, tergantung kebijakan.
Default dan Penyesuaian:
- Aturan default adalah invoice diterbitkan pada saat pembayaran dilakukan dan jatuh tempo ditetapkan pada beberapa hari setelah pembayaran.
- Penyesuaian bisa dilakukan jika pelanggan meminta perubahan jadwal pembayaran atau mengubah durasi layanan mereka.
3. Prorata
Pada sistem prorata, pelanggan akan dikenakan biaya yang dihitung secara proporsional jika mereka bergabung di tengah bulan atau periode layanan. Ini sering terjadi jika pelanggan memulai layanan di tengah bulan atau memutuskan layanan mereka sebelum periode selesai.
Penentuan Tanggal:
-
Tanggal Terbit Invoice: Untuk pelanggan prorata, tanggal terbit invoice biasanya disesuaikan dengan tanggal mulai layanan mereka. Misalnya, jika pelanggan bergabung pada 15 Januari dan membayar untuk setengah bulan, invoice untuk mereka akan mencakup periode 15 Januari hingga 31 Januari.
Contoh: Pelanggan yang bergabung pada 15 Januari dan membayar untuk periode layanan setengah bulan (15-31 Januari) akan menerima invoice pada 15 Januari, dengan tagihan prorata.
-
Jatuh Tempo: Jatuh tempo bisa ditetapkan berdasarkan tanggal terbit invoice atau tanggal akhir periode layanan prorata. Dalam hal ini, jatuh tempo bisa disesuaikan agar mencerminkan proporsi layanan yang diberikan.
Contoh: Jika invoice diterbitkan pada 15 Januari, jatuh tempo bisa disesuaikan menjadi 5 Februari atau 10 Februari, tergantung kebijakan perusahaan.
Default dan Penyesuaian:
- Aturan default adalah untuk menetapkan tanggal terbit invoice pada tanggal mulai layanan dan menghitung jatuh tempo sesuai proporsi periode layanan.
- Penyesuaian bisa dilakukan jika pelanggan memilih tanggal mulai layanan yang berbeda atau periode layanan mereka berbeda dari kebijakan standar.